Home » , » Astronomi : " Langit Yang Teratur ", Dasar Pengembangan Ilmu Astronomi Islam

Astronomi : " Langit Yang Teratur ", Dasar Pengembangan Ilmu Astronomi Islam

Written By Hidayahtullah Abdi Robhani on Kamis, 23 Juni 2011 | 13.23

Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang berada di atas mereka-bagaimana kami meninggikannya dan menghiasnya dan lingit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun?
-QS. Qaf (50) : 6


Hanya sedikit tempat lain di dunia di mana langit malam tampak seolah-olah kotak perhiasan yang penuh bintang gemilang sebagaimana yang terlihat di atas Arabia, tempat kelahiran Islam. Udara padang pasir memastikan adanya ruang pandang yang bagus dan, bagi para pedagang yang berjalan di malam hari untuk  menghindari teriknya panas di siang hari, bintang-bintang telah dijadikan tuntunan selama perjalanan melalui bentang alam  yang tidak mempunyai ciri khas, jauh sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW. 





Mungkin karena itu nama-nama Arab dinamai pada sekian banyak bintang seperti: Aldebaran, Rigel, Formalhaut, Betelgeuse, Deneb, Altair, dan banyak lainnya; berasal dari masa-masa kuno tersebut. Datangnya Islam telah menempatkan ilmu astronomi ilmu astronomi ke posisi yang terhormat dan memastikan berbagai nama itu bertahan hingga sekarang.

Banyak alasan yang menyebabkan menjulangnya ilmu astronomi di dalam Islam, selain rasa penasaran yang alami dan hasrat untuk memperoleh ilmu. 

Perjalanan melintasi Imperium yang sangat luas, termasuk lautan dan padang pasir yang luas, membutuhkan bantuan navigasi yang hanya bisa disediakan oleh bintang-bintang. Dan ilmu astrologi -yang dalam bahasa Arab kuno adalah kata yang sama dengan astronomi- masih terlihat menarik bagi para Khalifah kaena bisa digunakan untuk "meramal", walaupun ditentang oleh sejumlah ulama.  

Sebagai contoh, munculnya Dinasti Abbasiah telah membawa ilmu astrologi tradisi Zoroastrianisme Persia kuno ke dalam jantung Islam, dan setiap khalifah Abbasiah memiliki ahli astrologi pribadi dari Dinasti Naubakht. 

Banyak penguasa juga meminta para ahli astronomi untuk menyediakan "informasi ghaib" yang diambil dari astrologi dan banyak ahli sejarah mengatakan bahwa pendalaman ilmu astrologi menjadi kunci utama atas perkembangan berbagai observatorium. 

Sumber:
Share this article :
Comments
3 Comments

3 komentar:

  1. SUBHANALLAH, Betapa besar sumbangsi Islam dalam pengembangan ilmu astronomi...

    Keep spirit for jihad by Nydzert's Blog

    BalasHapus
  2. SUBHANALLAH...., Ayo kita bangkitkan gelora kejayaan Islam tempo dulu melalui kita para generasi muda Islam....Bersatu untuk bangkit

    BalasHapus

 
Support : Hidayahtullah Abdi Robhani
Copyright © 2013. Electricle - All Rights Reserved
Thanks for visiting Electricles Copyright © by Abdi Robhani
This site was built on 10th January 2011 from Blogger